Mewabahnya virus corona merupakan musibah bagi semua orang. Setiap individu, sedikit banyak merasakan dampak buruk penyebaran virus yang berasal dari Wuhan tersebut termasuk dunia pendidikan. Sudah hampir satu bulan lamanya kegiatan belajar dan bekerja di Universitas Widya Kartika dilakukan secara daring dari rumah. Walau begitu tidak mematahkan semangat belajar para Mahasiswa khususnya Prodi Managemen angkatan 2018. Dalam kelas Pemasaran – Materi desain produk, dimana dalam mata kuliah tersebut mahasiswa diminta untuk memahami bahwa “jika ingin mendesain produk yang harus dilihat untuk pertama kali adalah ‘needs’nya, jika needs sudah terindentifikasi dengan baik maka produk yang di desain menjadi tepat sasaran” – Jelas Bu Erna Ferrinadewi salah satu dosen prodimanajemen.
Mahasiswa mendesain sebuah parcel mini yang berisi “Hygene Kit” untuk warga yang berada di zona merah penyebaran virus corona di Surabaya. Setiap mahasiswa memiliki desainnya masing-masing yang membuat tampilannya menjadi bervariasi dan unik. “Ada sekitar hampir 30 mahasiswa dalam mata kuliah ini dan masing-masing dari kami memiliki kewajiban untuk menyediakan 2 paket Hygine Kit yang akan dibagikan kepada sebagian masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yakni menjaga jarak (physical distancing) dan wajib menggunakan masker. Kami menyiapkan setidaknya 60 paket untuk dibagikan, dan kami persiapkan ini setidaknya dalam waktu 1 minggu”, tutur Ilham yang merupakan perwakilan mahasiswa prodi manajemen.
Krembangan Bakti (Surabaya Utara) adalah salah satu wilayah yang memasuki zona merah korban terbanyak Covid-19 di Surabaya menurut peta yang bisa di akses melalui website resmi pemerintah radarcovid19.jatimprov.go.id. Sehingga (Sabtu,18/04) para mahasiswa prodi managemen kelas pemasaran 2018 memilih lokasi tersebut untuk membagikan langsung parcel Hygene Kit yang sesuai dengan ‘needs’ berisi Handsanitizer, Tissue basah, Sabun Cuci Tangan, dan Masker kain untuk di donasikan kepada para warga dan juga para pengemudi ojol yang diwakiki oleh koordinatornya yakni mas Yayak yang mengungkapkan rasa terimakasihnya atas kepedulian mahasiswa terhadap ojol. Tidak hanya itu perwakilan dari mahasiswa yaitu Ilham dan Edi juga berkordinasi dengan Karang Taruna & Remaja Masjid sekitar untuk sosialisasi dengan keliling untuk memberikan edukasi dan menghimbau masyarakat bahwa sekarang ini penting untuk menggunakan masker, dan menjaga kebersihan diri. Aksi ini pun disambut baik oleh perwakilan warga Krembangan Bakti.
Aksi sosial peduli wabah covid-19 juga dilakukan oleh dosen native speaker Zhang Fang laoshi dan suaminya Mr Xiao Ren Fei yang menyumbangkan masker, hand sanitzer, dan alat pengukur suhu badan kepada UWIKA. Atas hal tersebut, bapak F. Priyo suprobo, S.T., M.T. selaku Rektor Universitas Widya Kartika yang diwakili oleh Kepala Lembaga Terpadu Media dan Kerjasama yakni bapak Leonardus Setia Budi Wibowo, Ph.D. menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas ketulusannya dalam memberikan bantuan tersebut kepada UWIKA.
Mari kita juga turut berpartisipasi memutus penyebaran virus dengan cara yang sederhana dengan tetap dirumah, tidak berpergian jika tidak terlalu perlu, jaga kesehatan dengan makan makanan bergizi dan konsumsi vitamin, terapkan pola hidup bersih dan sehat serta gunakan masker setiap keluar rumah dan saat sakit sesuai anjuran demi kesehatan bersama. Semoga wabah ini cepat berlalu.